Sudah setengah tahun atau enam bulan sejak November tahun lalu Kereta Rel Diesel Bumi Geulis jurusan Sukabumi-Bogor tidak beroperasi karena sedang dalam perbaikan oleh PT Kereta Api Indonesia.
Kepala Stasion Utama Sukabumi, Budi Mulyana mengatakan informasi yang didapatnya, KRD Bumi Geulis tersebut saat ini tengah diperbaiki mulai dari mesin hingga badan kereta di Balai Yasa, Jakarta. Namun, pihaknya belum mengetahui kapan selesainya perbaikan tersebut.
“Jika perbaikan sudah selesai maka kami akan umumkan secara massal, tapi untuk waktunya kami pun belum mengetahui tergantung dari pusat,” kata Budi kepada Antara, Senin.
Menurutnya, jika sudah selesai diperbaiki maka KRD tersebut akan lebih baik lagi, karena perbaikannya secara menyeluruh.
Karena dalam pengoperasiannya sejak 2009 lalu ada beberapa bagian kereta yang rusak, selain mesinnya badan kereta pun sudah mulai terkelupas bahkan sebagian sudah karatan dan kacanya pun ada yang pecah.
Maka dari itu, pihaknya mengimbau setelah kereta ini selesai diperbaiki dan operasionalkan kembali agar dijaga, karena angkutan masal ini bisa membantu warga untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan yang terpenting tidak terganggu macet dan tarifnya pun cukup murah.
“Kami berharap dalam waktu dekat ini KRD Bumi Geulis bisa kembali beroperasi untuk membantu warga dalam melakukan aktifitasnya dan menghemat waktunya dalam bertransportasi,” tambahnya.
Untuk saat ini yang dilakukan pihaknya hanya perbaikan dan pemeliharaan jalur atau rel kereta serta memperbaiki sarana dan prasarana lainnya seperti pintu kereta dan lain-lain.
Walaupun kereta tidak beroperasi selama enam bulan. Pemeliharaan rutin harus tetap dilakukan khawatir ada besi penyangga, skrup maupun bantal rel yang rusak atau hilang karena tangan jahil atau faktor cuaca.
Sementara, Ketua Forum Aktifis Mahasiswa Sukabumi (FAMS), Yayan Hendayana mengatakan pihaknya meminta kepada PT KAI intansi lainnya untuk bisa segera mengoperasikan kembali KRD Bumi Geulis. Karena dengan keberadaan KRD tersebut ekonomi warga akan terbantu.
“Kondisi arus lalu lintas di Sukabumi sudah semraut dan selalu terjadi kemacetan hampir di setiap titik ditambah jalan rusak yang mengganngu dan membahayakan pengendara,” kata Yayan.
“Sehingga dengan adanya KRD tersebut selain bisa menjawab kebutuhan warga, juga akan sangat membantu warga yang ingin berpergian ke luar kota tanpa terhalang oleh kemacetan dan jalan yang rusak,” kata Yayan.
Sumber: AntaraBogor