Slot Gacor MAXWIN

Selalu Membayar Kemenangan Anda

Uncategorized

Pemkot Bogor Ditantang Benahi Bantaran Kali di Bogor | InfoBogor

Pemkot Bogor Ditantang Benahi Bantaran Kali di Bogor Reviewed by administrator on August 12, 2014 .

Guru besar manajemen lanskap dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Hadi Susilo Arifin, menantang Pemerintah Kota Bogor untuk menata dan memperbaiki semua bantaran aliran sungai yang melintas di Kota Bogor menjadi wahana wisata air yang dapat menjadi sistem kendali banjir untuk wilayah Bogor, Depok, Jakarta, dan Tanggerang.  “Saya menantang Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mewujudkan […]

Rating: 0 August 12, 2014 By administrator

Guru besar manajemen lanskap dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Hadi Susilo Arifin, menantang Pemerintah Kota Bogor untuk menata dan memperbaiki semua bantaran aliran sungai yang melintas di Kota Bogor menjadi wahana wisata air yang dapat menjadi sistem kendali banjir untuk wilayah Bogor, Depok, Jakarta, dan Tanggerang. 

“Saya menantang Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mewujudkan wisata air di Cipakancilan di bawah Jalan Paledang yang saat ini sudah besih dan ditata rapi menjadi pasar apung dan lokasi wisata air untuk masyarakat,” ujarnya, Ahad, 10 Agustus 2014.

Dia menuturkan, setelah ditata dan dibersihkan, taman di bantaran Cipakancilan, Paledang, Bogor Tengah, menjadi modal Pemkot Bogor untuk menata lagi di bantaran lainnya. “Ini bisa menjadi modal awal untuk konsep tesebut,” katanya.

Namun ada beberapa bagian trotoar yang ambles dan berlubang sehingga perlu diperbaiki. Lampu-lampu pun mati dan tidak ada tong sampah. “Endapan sungai juga sudah terlalu tebal sampai menyembul ke permukaan air. Kedalaman air tidak sampai 50 sentimeter,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya berharap pemerintah mengeruk Cipakancilan, memperbaiki prasarana, serta melengkapi dengan penerangan, tong sampah, dan toilet umum sebelum dijadikan obyek wisata pasar apung serta arena arung ban. “Ini bisa menjadi area bisinis dan ekonomi masyarakat, juga sebagai bentuk konservasi sungai dari sampah dan sedimentasi.” 

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berjanji segera meninjau lokasi dan mendorong Bogor Bebersih terwujud di Cipakancilan. Gerakan massal yang dicanangkan Bima itu sebelumnya cukup sukses menjadikan Jalan M.A. Salmun bebas dari penyerobotan pedagang kaki lima bahan makanan dan minuman. “Oke, segera didorong ke Cipakancilan,” tuturnya.

Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor Dian Herdiawan mengatakan bantaran Cipakancilan perlu menjadi halaman depan dan pusat aktivitas warga. “Tantangan mendatang adalah menyadarkan warga tidak lagi membuang sampah ke taman, bantaran, dan sungai, tetapi memilah, bahkan mengolah,” ujar Dian.

Namun masih ada kendala lain yang dihadapi Pemkot Bogor, yakni kebiasaan warga buang air di sungai yang harus diubah. Mereka menjadikan sangai sebagai lokasi pembuangan sampah serta air dari tolilet. “Kita juga harus mengubah pola pikir masyarakat Bogor, terutama yang tinggal disepanjang bantaran Sungai Ciliwung dan Cisadane untuk tidak membuang sampah ke sungai dan mendirikan bangunan sembaangan,” tuturnya.

Sumber: Tempo

Tags: berita bogor, bima arya, pemkot bogor