Makan junk food, merokok, menggigit kuku, dan tidur terlambat adalah beberapa kebiasaan buruk yang sudah jelas apa dampaknya bagi kesehatan. Namun ternyata kebiasaan sehari-hari yang tampak tidak berbahaya ini ternyata juga bisa menghancurkan tubuh, demikian seperti,
Bohong
Apakah Anda percaya tentang berbohong demi kebaikan? Sebaiknya tidak. Sebab kebohongan sekecil apapun ternyata tetap buruk bagi kesehatan mental. Menurut peneliti, ketika Anda berbohong, tubuh secara tidak sadar membentuk perasaan stres yang buruk bagi kesehatan.
Tidak makan siang
Bukan cuma makan pagi yang tidak boleh dilewatkan, makan siang pun sebaiknya tetap dilakukan. Bahkan sebenarnya, makan harus tepat waktu. Sebab ternyata melewatkan jadwal makan hanya akan membuat Anda banyak ngemil dan tidak sadar telah mengonsumsi kalori berlebihan.
Malas bersih-bersih
Mulai sekarang, sebaiknya jangan malas untuk bersih-bersih rumah. Setidaknya setiap hari Anda harus menyapu atau membereskan kamar tidur. Kenapa? Sebab menurut peneliti, bersih-bersih rumah mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, bersih-bersih rumah setelah seharian bekerja mencegah produksi hormon cortisol yang memicu stres.
Pergi ke ATM
Tahukah Anda, mesin ATM itu sangat kotor dan penuh dengan bakteri. Sebab setiap hari banyak orang yang menggunakannya dan tidak terlihat tanda-tanda petugas yang membersihkannya bukan? Jadi jangan lupa mencuci tangan setelah menggunakan mesin ATM.
Malas pergi dengan teman
Terkadang, Anda harus membatalkan janji jalan-jalan dengan teman karena hal lain yang harus dilakukan. Tetapi jika alasannya karena malas dan Anda ingin sendiri, sebaiknya hentikan kebiasaan itu. Pasalnya keinginan untuk menghabiskan waktu sendirian justru buruk bagi kesehatan. Peneliti pun menegaskan kalau ikatan sosial yang kuat mendukung kesehatan otak, menurunkan depresi, stres, dan meningkatkan semangat untuk menjaga kesehatan.
Itulah kebiasaan sehari-hari yang sepertinya aman tetapi ternyata mampu menghancurkan tubuh. Jangan sampai mengulanginya lagi ya!
Sumber: Merdeka