Kepolisian Resor Bogor Kota mencanangkan Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas (GNPKB) yang akan diselenggarakan Minggu besok bertempat di Plaza Balai Kota Bogor.
AKP Bramastyo menyebutkan, kegiatan pencanangan GNPKB tersebut nantinya akan diisi dengan serangkaian kegiatan yang dipusatkan di Balai Kota Bogor.
Selama berlangsung kegiatan yakni mulai pukul 06.00 WIB hingga 09.30 WIB akses jalan menuju Plaza Balai Kota, Jalan Ir Juanda akan dialihkan sehingga masyarakat yang akan melintas dapat melewati jalur alternatif yang telah disediakan.
Dikatanya, gerakan nasional pelopor keselamatan berlalu lintas bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas di jalan raya.
“Jadi supaya masyarakat peduli terhadap keselamatan di jalan raya,” ujarnya.
Dalam pencanangan nanti, lanjutnya, akan dilakukan penandatanganan komitmen bersama gerakan nasional keselamatan berlalu lintas yang melibatkan sejumlah pihak dari berbagai unsur di masyarakat.
Menurut AKP Bramastyo, jika setiap individu menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, salah satu masalah berlalu lintas yang kompleks bisa teratasi.
“Manusia sebagai salah satu faktor utama penyebab masalah lalu lintas yang harus dibenahi,” ujarnya.
Ia menambahkan, masyarakat diharapkan dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas bagi dirinya dan orang lain. Dengan kata lain, masyarakat memiliki kesadaran akan budaya tertib dan disiplin berlalu lintas yang dijadikan sikap hidup.
“Kesadaran itu lalu dipraktikan atau dioperasionalkan dalam berkendara dan berlalu lintas,” ungkapnya.
Kasat kembali menambahkan, dalam pencanangan nanti akan dilakukan penandatanganan komitmen bersama gerakan nasional pelopor keselamatan berlalu lintas. Sekaligus menandai kegiatan tersebut dimulai, akan dilepaskan ratusan balon ke udara.
Sementara itu, terkait adanya penutupan akses lalu lintas di depan Plaza Balai Kota mulai dari lampu merah Jalan Juada dekat SMAN 1 hingga pertigaan Istana Bogor. Satlantas Polres Bogor telah mensosialisasikan adanya pengalihan arus.
Sosialisasi tersebut disebar melalui pesan di media, serta jejaring sosial dan siaran di BBM, yang mengimbau masyarakat untuk menghindari akses jalan tersebut dari pukul 06.30 WIB hingga 09.30 WIB.
Sumber: Antara Bogor