Membenci Pekerjaan Sama Buruknya Menjadi Pengangguran Reviewed by administrator on August 20, 2014 .
Orang yang tidak bahagia dengan pekerjaannya mengalami gangguan mental yang sama buruknya dengan orang yang menganggur. Peneliti Australia mengklaim, bahwa membenci pekerjaan yang Anda jalani saat ini berdampak pada masalah kesehatan mental yang sama buruknya dengan pengangguran. Hasil analisis dalam penelitian tersebut menunjukkan, bahwa tidak ada perbedaan dalam tingkat gangguan mental yang umum, seperti […]
Rating: 0 August 20, 2014 By administrator 
Orang yang tidak bahagia dengan pekerjaannya mengalami gangguan mental yang sama buruknya dengan orang yang menganggur.
Peneliti Australia mengklaim, bahwa membenci pekerjaan yang Anda jalani saat ini berdampak pada masalah kesehatan mental yang sama buruknya dengan pengangguran.
Hasil analisis dalam penelitian tersebut menunjukkan, bahwa tidak ada perbedaan dalam tingkat gangguan mental yang umum, seperti kecemasan dan depresi, antara mereka yang menganggur dan mereka yang tidak bahagia dengan pekerjaannya.
“Kedua kelompok tersebut lebih mungkin mengalami gangguan mental yang umum dibandingkan dengan mereka yang menyukai pekerjaannya,” jelas penulis studi, profesor Peter Butterworth.
Penelitian sebelumnya juga menemukan, bahwa orang yang tidak bahagia dengan pekerjaannya memiliki tekanan darah tinggi, bahkan ketika orang yang bersangkutan tersebut tidak di tempat kerja sekalipun.
Dan awal tahun ini ilmuwan di University College London menemukan, bahwa tidak mendapatkan promosi jabatan dikaitkan dengan penyakit jantung.
Temuan itu didapat setelah para peneliti melacak sejarah kerja dan hasil kesehatan para karyawan di London.
Hasil penelitian juga menunukkan, bahwa mereka yang bekerja di departemen dengan tingkat promosi jabatan yang tinggi, mengalami sekitar 20 persen lebih rendah terserang penyakit jantung ketimbang mereka yang tidak mendapatkan promosi jabatan.
“Jika Anda merasa telah dilibatkan dalam banyak tugas, tapi belum juga dihargai dalam bentuk pemberian kenaikan jabatan, maka ini akan meningkatkan stres yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit jantung,” jelas Daryl O’Connor, profesor psikologi kesehatan di University of Leeds.
Untuk mencegah hal tersebut, Butterworth menyarankan, perusahaan perlu meningkatkan kondisi kerja karyawannya dengan beberapa cara misalnya, mengurangi tuntutan pekerjaan, meningkatkan kontrol pekerjaan, keamanan, dan penghargaan terhadap karyawan.
“Semua itu penting dilakukan untuk meningkatkan kesehatan mental mereka,” tutupnya
Tags: benci pekerjaan, tips karir