Sejumlah lokasi yang sering digunakan sebagai tempat mesum berjamaah oleh pasangan muda-mudi, akan menjadi target operasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor. Kasatpol PP Kota Bogor Hendi Iskandar berjanji akan melakukan razia di sejumlah titik lokasi yang kerap dijadikan tempat mesum. “Kami akan bekerjasama dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Bogor serta tokoh masyarakat setempat untuk mengambil tindakan,” ujarnya.
Kabid Penegak Perda Satpol PP Kota Bogor, Priyatnasyamsah menambahkan, sebelum melakukan razia, pihaknya akan memonitoring terlebih dahulu ke sejumlah titik lokasi yang disinyalir kerap dijadikan tempat mesum oleh pasangan muda mudi itu. Jika memang benar terbukti, maka tahap selanjutnya dilakukan razia penertiban. “Kalau pun pada saat razia hanya terdapat orang yang tengah berpacaran saja, paling sifatnya hanya pengusiran,” katanya.
Taman kota dan jalanan gelap menjadi tempat favorit pasangan muda-mudi untuk mojok dan pacaran. Meski ramai warga, pasangan remaja tersebut tidak segan-segan berbuat hal yang tidak sopan. Gaya pacaran mereka berlebihan, saling rangkul, berpelukan. Bahkan ada yang tidur di pangkuan pasangannya.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor, Daud Nero mengaku sudah mengetahui sejak lama masalah tersebut, namun karena terkendala anggaran, sehingga rencana pemasangan lampu belum bisa dilakukan. “Kami memang ada rencana untuk memasang lampu di beberapa titik lokasi seperti taman di Sempur agar lebih terang,” imbuhnya.
Menurutnya, untuk tahun ini pihaknya akan memprioritaskan pemasangan lampu di dua lokasi yakni, taman perangin-angin dan sempur. “Kami akan konsentrasi di sana dulu. Lampunya bisa diambil bekas lampu penerangan yang kini masih terpasang doubel di sejumlah titik jalan,” ungkapnya. Meski demikian, pihaknya belum bisa menyebutkan jumlah anggarannya. “Saya engga tahu karena untuk tahun ini belum disahkan,” kilahnya.
Sumber: Jurnal Bogor