Slot Gacor MAXWIN

Selalu Membayar Kemenangan Anda

Uncategorized

InfoBogor » Target 2014 Kota Bogor Jadi Kota Hijau

Dinas Kebersihan dan pertamanan (DKP) Kota Bogor beberapa tahun belakangan ini telah melakukan berbagai kegiatan penataan, namun tidak diketahui oleh khalayak ramai. Artinya bahwa DKP saat ini sedang menata atau membuat taman-taman yang diarahkan ke pelosok Kota Bogor.

Contoh, kata Kadis DKP Kota Bogor, Daud Nedo Daneroh, wilayah Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, di perumahan Perumda telah ditata eks lapangan untuk fasilitas olahraga dan tempat bermain anak-anak. Kemudian hal serupa di wilayah Kota Bogor lainya. “Jadi penataan taman ini lebih banyak di pelosok. Kenapa, karena kita tahu semua pada hari libur masyarakat tumplek berusaha untuk ke lapangan Sempur,” kata Daud kepada bogorplus.com, Rabu (4/12/13).

Dipaparkannya, saat ini warga telah memiliki fasilitas olah raga dan taman bermain anak-anak sendiri di tiap wilayah Kota Bogor. Seperti di Bogor selatan di Cipaku, kemudian Bogor Utara mempunyai Situ Andalna, dan Bogor Timur dengan taman Malabar. “Selanjutnya DKP akan melakukan penataan kembali di wilayah Bogor Barat, dan Tanah Sareal. Memang untuk di Tanah Sareal kita rencanakan di lapangan Heulang, namun bermasalah,” terang dia.

Lebih lanjut ia mengatakan, khusus program penataan taman median di sejumlah jalan protokol Kota Bogor, diakuinya, pada tahun 2013 ini tidak semua median ditata, hanya sebagian saja di Jalan Pajajaran dan baru sampai di depan Dinas Pendidikan Kota Bogor. Penataan di sejumlah kawasan jalan protokol pun nantinya akan dipasang ornamen taman, seperti patung kijang, jam, dan tulisan go green serta sebaginya. “Lalu di Jalan Warung jambu depan mall Jambu Dua, median kita naikan, karena sudah hampir rata dengan aspal jalan,” tambah Daud.

Disinggung terkait dengan anggaran program penataan taman median, Daud menyarankan untuk menanyakan ke Kabid Pertamanan. “Mengenai anggaran bisa dengan pak Dian.  Anggarannya memang ada buat penataan median, saya takut salah ucap,” kilahnya.

Ia menjelaskan, target pada 2014, DKP menginginkan Kota Bogor bisa menjadi Kota hijau, tidak dalam arti banyak pohon. Namun hijau tamannya bagus, jalan-jalan bersih dan tertata sehingga dibuat menjadi lebih indah. “Seperti di kota-kota lainnya, dengan pemasangan ornamen taman itu bisa menambah daya tarik tersendiri. Itu yang nanti kita kejar pada tahun 2014 nanti,” paparnya.

Daud mengatakan, bahwa untuk mendapatkan Adipura itu tidak hanya dilihat dari sisi kebersihan taman saja. Salah satunya kriteria untuk meraih itu, tiap kota harus memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dan Tempat Pengolahan Sampah terpadu (TPST) sendiri. “Sedangkan Kota Bogor tidak memiliki. Kita punya TPA Galuga namun di kabupaten. Sedangkan TPST Kayu Manis tahu sendiri tidak beres-beres. Jadi jika melihat salah satu kriteria Adipura itu, kita agak sulit, karena sarana saperti TPA dan TPST kita tidak punya. Kalau pun ada harus sanitari renfil dan itu biayanya cukup besar, karena banyak anggaran yang harus dikeluarkan bisa mencapai 1 triliun. Jadi sangat riskan untuk mendapakan Adipura,” bebernya.

Sementara ini, lanjut Daud, Pemerintah Kota Bogor untuk menangani masalah sampah di Kota Bogor, 7,1 persen dibuang ke TPA Galuga, sisanya 2,9 persen harus ditangani masyarakat melalui 3R. “Sekarang yang kita coba bagaimana mengatasi sampah itu dari sumbernya dengan 3R yang dimiliki DKP sebanyak 13 unit. Dan langkah itulah yang saat ini kita anggap bisa mewakili penanganan sisa sampah di Kota Bogor yang 2,9 persen,” jelasnya.

Maka dari itu, ujar Daud, terkait masalah sampah, memang harus ditunjang pula oleh masyarakat, karena jika dilakukan oleh pemerintah sendiri itu tidak mampu. “Jika ditanya tugasnya pemerintah hanya mengangkut, sedangkan sumber sampah itu kita semua. Sehingga jika tidak dibantu untuk sama-sama menagani sampah dirumah masing-masih tidak bisa tertangani oleh pemerintah, dikarenakan minimnya armada pengakut dan lokasi TPA yang jauh. Dan saya dalam hal iniberharap TPA Nambo itu jadi secepatnya,” pungkasnya.

Sumber: BogorPlus