Slot Gacor MAXWIN

Selalu Membayar Kemenangan Anda

Uncategorized

InfoBogor » Substasiun Sukaresmi Dievaluasi

Kepala Dinas Lalulintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, Suharto mengatakan saat ini realisasi Pengembangan stasiun atau substasiun baru di Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, dalam tahap pembahasan.

“Sampai dengan saat ini, rencana pembangunan proyek Stasiun Sukaresmi masih dievaluasi. Minggu depan baru finalisasi perjanjiannya antara Pemkot Bogor dengan PT KAI,” kata Suharto, kepada Jurnal Bogor, kemarin. Ia menambahkan, jika dalam pembahasan dalam perjanjian itu tidak terkendala suatu apapun dan mendapat kesepakatan bersama, maka akan dilanjutkan tahap berikutnya. “Kalau semuanya oke, langsung dilakukan action,” ujarnya.

Dalam pertemuan yang melibatkan instansi terkait dari Pemkot Bogor dan manajemen PT KAI itu membahas anggaran, lahan yang dibutuhkan, siteplan dan lain sebagainya. “Untuk total anggaran belum bisa kami berikan, karena masih dalam pembahasan,” imbuhnya.

Eman Sulaiman, Pengawas Seksi Operasional Kereta Api PT KAI mengatakan, masih menunggu perjanjian kerjasama (PKS) terkait pembangunan sub stasiun Sukaresmi. “Kalaupun PKS itu sudah ada tentunya harus dikoreksi dulu, karena takut ada masalah,” ujar mantan Kepala Stasiun Besar Bogor.

Ia mengaku sudah siap jika sewaktu-waktu Pemkot Bogor melaksanaan pembangunan dalam waktu dekat ini. “Kalau kami sih siap saja. Hanya saja kan masih banyak yang harus dibahas, termasuk pembebasan tanah lagi. Karena lahan untuk stasiun masih kurang sekitar 1,8 hektar,” terang Eman.

Menurutnya, rencana pembangunan stasiun yang berada diantara Stasiun Besar Bogor dengan Cilebut ini sudah bergulir sejak lima tahun silam. Sejak tahun 2009 lalu. Di stasiun direncanakan dibangun delapan stabling atau jalur untuk parkir kereta rel listrik (KRL), menggantikan rencana stabling di Stasiun Besar Bogor. “Rencananya stasiun itu akan dilengkapi lahan parkir, subterminal angkutan umun, serta pedestrian,” urainya.

Diprediksikan, 40-50 persen pengguna jasa KRL dari wilayah barat, Tanah Sareal dan utara akan menggunakan stasiun Sukaresmi. Sehingga tidak terjadi penumpukkan penumpang di Stasiun Besar Bogor. “Kalau jadi, warga Bogor Barat, Tanah Sareal dan Bogor Utara pasti akan kesana semua karena aksesnya lebih dekat,” imbuhnya.

Terlebih dalam mendukung kerjasama itu, Pemkot Bogor juga akan menyusun pengembangan jalan menuju stasiun atau subtasiun Sukaresmi dan koneksi dengan moda transportasi lain, seperti angkutan perkotaan dan Bus Trans Pakuan.

Sumber: Jurnal Bogor