Slot Gacor MAXWIN

Selalu Membayar Kemenangan Anda

Uncategorized

InfoBogor » PT KAI Janji Perbaikan Jalur Longsor Stasiun Cilebut-Bogor Tuntas Minggu Ini

PT KAI (Persero) Daop I Jakarta akan memasang pondasi sirtu (pasir dan batu) dan bantalan rel pada Minggu (9/12/2012) malam ini. Perbaikan itu akan merampungkan sebagian besar kerusakan jalur rel KRL di antara Stasiun Cilebut dan Bojonggede yang terjadi beberapa hari kemarin.

“Bisa dikatakan pengerjaan perbaikan rel sudah 80 persen. Jika cuaca mendukung, malam ini akan dilakukan pemasangan bantalan rel,” terang Kepala Humas PT KAI (Persero) Daop 1Jakarta, Mateta Rijalulhaq di Jakarta.

Hari ini, lanjut Mateta, perbaikan pemulihan rel yang amblas akibat longsor dua pekan kemarin sudah memasuki tahap pemasangan sirtu. Rencananya usai memasang pondasi, perbaikan selanjutnya akan memasuki tahapan pemasangan bantalan rel yang terdiri atas pasir dan batu. Pemasangan rel itu akan dilakukan sepanjang 200 meter.

Usai meletakkan pasangan bantalan, imbuh Mateta, petugas akan melakukabn penyambungan rel dan penyebaran kricak atau kerikil yang ada di atas rel.

“Jika cuaca mendukung, pemasangan bantalan rel dan penyambungan akan dilakukan setelah kereta terakhir lewat yakni sekitar pukul 23.00 WIB,” terang Mateta.

Diakui Mateta, upaya pemasangan rel kereta itu selama ini terkendala kondisi cuaca yang tak menentu. Tak hanya itu saja, selama kereta dari Bogor di operasikan. Aktivitas pengerjaan dihentikan untuk keselamatan.

“Diusahakan malam ini pemasangan bantalan dilakukan, dengan pertimbangan tidak turun hujan. Tapi bila hujan turun pengerjaan akan dihentikan,” imbuhnya.

Usai pemasangan bantalan rel dan penyambungan rel, proses pemulihan jalur kereta api akan memasuki tahapan menentukan posisi listrik aliran atas sebagai penggerak kereta. Proses itu akan dilanjutkan dengan memasang aliran listrik. Bila proses itu rampung, maka rel sudah bisa dilalui oleh kereta secara sempurnah setelah melalui proses uji coba.

PT KAI yakin, dalam pertengahan minggu ini rel Cilebut dan Bojonggede dapat disambung kembali, dan perjalanan kereta api dari Bogor dan Cilebut kembali normal beraktifitas.

Sumber: Kabar Cepat