Slot Gacor MAXWIN

Selalu Membayar Kemenangan Anda

Uncategorized

InfoBogor » Penjualan Pertamax Meningkat Pasca Kenaikan Harga BBM Subsidi

Pascakenaikan harga BBM bersubsidi, penjualan bahan bakar jenis pertamax di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bogor, Jawa Barat mengalami kenaikan.


“Memang betul sejak kenaikan BBM banyak pengendara khususnya sepeda motor beralih menggunakan pertamax,” kata Irawan pengelola SPBU 34-16710, Ciawi, Kabupaten Bogor, saat ditemui, Jumat.

Menurut Irawan peningkatan penjualan pertamax mencapai 50 persen dibanding hari biasa sebelum kenaikan harga BBM ditetapkan pada 21 Juni lalu.

Ia menyebutkan, biasanya rata-rata perhari penjualan pertama sangat sedikit dibanding BBM lainnya seperti premium dan solar yakni berkisar antara 500 liter sampai 600 liter.

“Sejak kenaikan BBM penjualan pertamax sehari-hari mencapai 1.100-1200 liter,” katanya.

Meningkatnya jumlah penjualan pertamax ini, lanjut Irawan, membuat pihaknya menambah pemesanan yang biasanya dalam 10 hari memesan 8000 liter kini dalam 10 hari ia harus memesan dua kali pengiriman.

Selain di SPBU 34-16710 Ciawi, peningkatan jumlah pembelian pertamax juga terjadi di SPBU 34-16102 jalan Pajajaran Kota Bogor.

Menurut Sulaiman, pengelola SPBU di Jalan Pajajaran tersebut, kini mesin dispensir pertamax lebih ramai antrian kendaraan yang hendak mengisi bahan bakan.

Khususnya untuk sepeda motor yang biasanya tidak perlu antri, kini terjadi antrian saat akan mengisi bahan bakar pertamax.

Ia mengatakan, rata-rata perhari penjualan pertamax sebelum kenaikan BBM sebanyak 2.000 liter menjadi 2.500 liter.

“Kemungkinan orang-orang sudah memilih untuk menggunakan pertamax karena harga tidak jauh beda dengan premium tapi kualitasnya lebih bagus,” kata Sulaiman.

Sulaiman mengatakan, meningkatnya jumlah penjualan pertamax berdampak positif dengan bertambahnya pendapatan penjualan di SPBU.

Meski terjadi peralihan atau pergeseran penggunaan pertamax, namun tidak mempengaruhi penjualan premium di SPBU.

“Penjualan premium stabil, tidak ada kekurangan atau peningkatan. Rata-rata perhari kita menjual lebih 40 kilo liter,” katanya.

Sementara itu, Azizia (19) salah satu pengendara sepeda motor mengaku beralih menggunakan pertamax karena alasan lebih hemat dan menjaga kondisi motor lebih bagus.

“Kalau dulu saya pakai campuran antara pertamax dan premium. Tapi sejak kenaikan harga BBM saya putuskan murni pake pertama penuh karena lebih hemat aja yah, kan pertama oktannya tinggi baik bagi mesin motor,” ujarnya.

Dari segi harga, pertamax saat ini dijual Rp9.5000 per liter. Harga pertamax baru mengalami kenaikan sejak kenaikan harga BBM. Harga pertamax juga mengalami pasang surut mengikuti harga pasaran, berbeda dengan harga premium dan solar yang ditetapkan oleh pemerintah.