Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, belum memberikan ijin bagi bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB). Namun kenyataannya sudah ada Bus APTB jurusan Bogor-Blok M beroperasi.
“Bus APTB jurusan Bogor-Blok M belum ada ijin. Namun dilapangan, mereka diam-diam beroperasi. Ada dua unit bus yang kami temukan,”kata Firman, petugas operasional APTB Bubulak, Jumat (4/10).
Sikap nekat ini, membuat sopir angkot 03 jurusan Bubulak-Baranangsiang bereaksi. Pihak pengelola Bus APTB mengaku, mereka terus melakukan upaya agar, bus jurusan Blok M-Bogor bisa beroperasi.
“Kami minta dukungan dari penumpang Bus APTB. Penumpang kami minta tanda tangan, dalam bentuk dukungan, demi keberlangsungan rute Blok M-Bogor, agar terus beroperasi,” papar Firman.
Yuli Hartati, satu penumpang mengaku, keberadaan bus APTB harus dipertahankan. Bus ini mempermudah akses ke Jakarta dan juga mengurangi volume kendaraan pribadi.
“Saya perlu bus yang nyaman dan akses yang mudah. Makanya saya sangat mendukung adanya bus APTB ini, apalagi terintegrasi dengan busway,”ungkapnya.
Wanita karier ini mengaku, dirinya tidak senang menggunakan mobil pribadi untuk beraktivitas di kawasan Senayan, Jakarta.
“Saya lebih suka hemat anggaran. Makanya saya beralih menggunakan. bus APTB. Saya lebih suka mendukung program Pemprov DKI dalam mengurangi kemacetan,”kata Yuli yang beralih ke transport umum setelah 5 tahun menggunakan mobil pribadi.
Ari Priyono, Kasi Angkutan Dalam Proyek, DLLAJ Kota Bogor mengaku kecolongan dengan beroperasi bus rute Blok M-Bogor.Karena, hingga kini pihaknya belum pernah mengeluarkan izin trayek bus tersebut.”Kami tegaskan bus itu tak berizin dan penyedia jasa tidak patuh,” kata Ari.
Sumber: Poskota News