Setelah dalam perhitungan meraih suara terbanyak dari empat pasangan lainnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menetapkan Bima Arya Sugiarto dan Usmar Hariman menjadi walikota dan wakil walikota Bogor terpilih periode 2014-2019.
Penetapan Bima Arya –Usmar Hariman menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bogor tertuang dalam keputusan (SK) nomor 67/Kpts/KPU-Kota-011329141/IX/2013 KPU Kota Bogor tentang penetapan pasangan calon terpilih dan pemilihan walikota dan wakil walikota yang memperoleh suara sah lebih dari 30 persen.
Ketua KPU Kota Bogor Agus Teguh Suryaman mengatakan, Bima Arya dan Usmar Hariman sebagai Walikota dan Wakil Walikota terpilih periode 2014-2019 setelah memenangkan Pilkada Kota Bogor meraih suara sebesar 33,14 persen.
“Berdasarkan rapat pleno hari ini, dengan melihat SK penetapan rekapitulasi hasil perolehan suara, telah ditetapkan Bima Arya Sugiarto dan Usmar Hariman sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bogor terpilih periode 2014-2019,” kata Agus seusai pleno penetapan walikota dan walikota Bogor terpilih di Kantor KPU Kota Bogor, Jum’at (20/9/2013)
Bima Arya dan Usmar Hariman memperoleh suara sah sebanyak 132.835 suara atau 33,14 persen dari seluruh suara sah yang diperoleh pada Pilkada Kota Bogor yang digelar Sabtu 14 September 2013.
Mengenai adanya gugatan, lanjut Agus, kepada pihak-pihak yang tidak menerima dengan hasil perolehan suara dipersilakan untuk menggunakan jalur hukum yang sudah ada.
“Batas waktu penyampaian keberatan adalah 3 hari setelah penetapan. Jika hingga batas waktu yang ditetapkan tidak ada gugatan, maka penetapan ini sah diberlakukan,” jelasnya.
Agus menjelaskan, pelantikan walikota dan walikota Bogor akan dilangsungkan pada 7 April 2014, bersamaan dengan habisnya masa jabatan Walikota Bogor Diani Budiarto dan Wakilnya Achmad Ru’yat pada 7 April 2014.
Berdasarkan perolehan pleno rekapitulasi KPU Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto-Usmar Hariman memperoleh 132.835 suara (33,14 persen) Pasangan Achmad Ru’yat dan Aim Halim Hermana dengan perolehan 131.080 suara (32,69 persen) Disusul pasangan Dody Rosadi-Untung W Maryono meraih 67.714 suara (16,89 persen)
Dua pasangan lainya Syaiful Anwar-Muztahidin Al Ayubi memperoleh suara 10,84 persen atau 43.466 suara (10,84 persen) dan Firman Halim Sidik-Gartono meraih suara sebesar 25.843 suara (6,45 persen).
Sumber: Pemkot Bogor