Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bogor mulai memperbaiki sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan akibat hujan. Kendati baru jalan utama dan protokol yang diprioritaskan, namun sudah mulai terlihat upaya perbaikan dari dinas yang saat ini dikomandoi Boris Darusman tersebut.
Seperti disebutkan Kepala DBMSDA, Boris Darusman kepada wartawan, Selasa (28/1) kemarin, khusus di musim penghujan ini diketahui sekitar 30 titik ruas jalan yang mengalami kerusakan. Seperti aspal yang terkelupas hingga lubang-lubang besar yang menganga dengan kedalaman minimal sepuluh sentimeter.
Untuk perbaikan dan bagian dari pemeliharaan rutin ini, kata Boris, DBMSDA menganggarkan dana sebesar Rp 15 miliar. “Sejak musim penghujan ini kerusakan jalan sudah mencapai kurang lebih 30 ruas jalan dengan beberapa titik-titik lubang yang tersebar di ruas-ruas jalan tertentu. Tapi memang kami prioritaskan dulu di jalan-jalan utama dengan tingkat kepadatan tinggi,” ungkapnya.
Boris menurutkan, pihaknya sudah melakukan perbaikan di sejumlah titik lokasi. Diantaranya di kawasan Warung Jambu, Jalan Veteran, di Jalan Otista dan kawasan Empang, serta di Kedung Badak.
Perbaikan dan penambalan jalan-jalan rusak ini, tuturnya, memang idealnya dilakukan pada saat kondisi cuaca cerah. “Sehingga hasilnya bisa tahan cukup lama. Meski begitu, perbaikan ini terus kami upayakan untuk mengantisipasi kecelakaan yang diakibatkan jalan berlubang cukup dalam,” tandasnya.
Ia juga mengatakan, bahwa perbaikan-perbaikan yang dilakukan DBMSDA itu bersifat sementara. Hal itu karena pengaspalan menggunakan emolsi. “Jika cuaca panas akan semakin rekat, tapi kalau musim hujan begini kurang baik,” terangnya.
Namun demikian, masih kata Boris, DBMSDA akan terus melakukan pengawasan selama 24 jam dengan petugas yang dibagi ke dalam lima tim untuk piket. “Jika cuaca memungkinkan bisa langsung dikerjakan. Untuk itu kami juga mohon dukungan dan partisipasi masyarakat agar membantu masalah drainase, jangan sampai membuang sampah sembarangan. Karena salah satu faktor penyebab rusaknya jalan itu adanya genangan air di jalanan yang menimbulkan kerusakan jalan,” bebernya.
Sumber: Jurnal Bogor