Slot Gacor MAXWIN

Selalu Membayar Kemenangan Anda

Uncategorized

InfoBogor » Jalan Mirip Sungai Akan Segera Diperbaiki

 Jalan Durian Raya di kawasan Bantar Kemang, Bogor Timur yang saat ini kondisinya rusak parah, akan segera dilakukan perbaikan. Rencananya ruas jalan itu akan di rigid beton oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DMBSDA).

Pasalnya, kerusakan di sepanjang ruas jalan itu sudah sangat parah. Selain bila turun hujan jalanan akan lebih tampak seperti “sungai,” juga aspal yang telah mengelupas dan lubang-lubang berdiameter besar pun sangat membahayakan pengendara terutama roda dua.

Kepala Bidang (Kabid) Preservasi Jalan dan Jembatan pada DBMSDA, Fahmi Hakim kepada Jurnal Bogor akhir pekan kemarin, juga mengakui banyaknya infrastruktur jalan yang khususnya pada musim penghujan ini mengalami kerusakan dengan berbagai tingkatan.

Tak hanya di ruas jalan-jalan protokol, Fahmi juga mengatakan memang kerusakan jalan ini merata hingga ke daerah pinggiran dan kawasan pemukiman. Salah satunya di Bantar Kemang. “Memang banyak jalan-jalan yang mengalami kerusakan, khususnya di musim hujan ini. Untuk itu kami pun segera mengambil langkah antisipasi, paling tidak untuk menghindari bahaya kepada para pengguna jalan dan sementara ini baru sebatas perbaikan,” jelasnya.

Khusus untuk di Jalan Durian Raya, Fahmi menegaskan bahwa ruas jalan itu akan di rigid beton. Apalagi, katanya, di kawasan itu faktor air yang kerap meluap ke jalan mengakibatkan jalan cepat rusak lantaran aspalnya mengelupas. “Soal di Jalan Durian Raya itu, rencananya memang akan di rigid beton.

Karena memang banyak limpasan air dari sebelah atasnya (Katulampa-red),” tuturnya. Untuk perbaikan jalan di Kota Bogor, jelas Fahmi, DBMSDA terkendala faktor cuaca dan jumlah tenaga yang terbatas. Namun begitu, pihaknya lebih memprioritaskan dulu ruas-ruas jalan dengan tingkatan kepadatan lalu-lintas yang tinggi.

“Itu dilakukan supaya tidak membahayakan pengendara. Selain itu juga untuk memperlancara arus lalu-lintas,” ujarnya. Dua prioritas itulah, sambungnya, yang dikedepankan oleh DBMSDA dalam penanganan masalah jalan rusak. “Dihimbau juga kepada masyarakat supaya lebih waspada lagi di jalan. Selain licin, karena banyak jalan yang rusak juga,” paparnya.

Yang jelas, masih kata Fahmi, saat ini DBMSDA baru sebatas melakukan perbaikan sementara seperti penambalan dan perataan lubang-lubang di jalan. “Selain cuaca, kami juga terkendala tenaga outsourchingnya yang masih terbatas.

Baru nanti di bulan Februari akan ada penambahan tenaga untuk di lapangan,” tandasnya. Masih terkait dengan kerusakan jalan-jalan ini, Kepala DBMSDA Boris Darusman pun mengakui jika perbaikan tidak maksimal lantaran terkendala sejumlah faktor. Seperti cuaca, tenaga, dan anggaran.

Sumber: Jurnal Bogor