“Jalanan bikin stress, sudah macet, jalanannya rusak ditambah banyak motor yang main seruduk jalan orang. Apalagi jika sudah bis masuk jalan ini,” kata Norman, warga Cipaku Indah, Minggu (20/1).
Norman yang merupakan warga pendatang itu mengaku menyesal memilih rumah di Cipaku dengan intensitas kemacetan yang belakangan ini meningkat, terlebih di sore hari. Apalagi, kata Norman, jika musim liburan tiba, ia dan keluarga kerap terjebak kemacetan hingga satu jam lamanya.
“Menurut saya perbaikan jalan sia-sia saja jika menggunakan aspal, seharusnya jalan dibeton. Satu lagi, Pemkot Bogor seharusnya membuka jalur masuk baru untuk alternatif Sukabumi. Sebab arus lalulintas itu juga yang sering menambah panjang kemacetan. Kami warga sudah cukup stres melalui jalanan itu,” kata warga keturunan itu.
Sumber: Jurnal Bogor