Puluhan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Bogor menuntut anggota DPRD menghentikan sementara segala bentuk pembangunan dan perizinan bangunan di Kota Hujan ini. Tuntuan mereka itu dilakukan dengan mendemo di Kantor DPRD Kota Bogr di Jl. Kapten Muslihat, Kota Bogor, Rabu.
Mereka sempat terjadi saling dorong dengan puluhan petugas Satpol PP Kota Bogor, saat mahasiwa sihalangi masuk ke halaman Gedung DPRD. “Jangan halangi kami masuk ke rumah rakyat,” teriak mahasiwa.
Satpol PP lalu menginzinkan mahasiwa menyambaikan orasi di halaman DPRD. “Coba lihat tentang skandal pembangunan Hotel Amaroossa, IMB pembangunan restoran Mc Donald yang bermasalah, Lotte Mart yang tidak memikirkan aspek lingkungan dan lainnya. Ini membuktikan pemkot tidak mempertimbangkan proses perizinan dan SOP dalam menerbitkan sebuah izin pendirian bangunan,” ujar Kordinasi aksi M Firmansyah.
Sebab itu, lanjutnya mahasiswa menduga adanya praktek kongkalingkong antara pemkot dengan pengusaha.”Bukan tak mungkin adanya permaian suap,” duganya. Dalam aksi itu, mereka diterima Ketua Komnis A Atmaja dan Usmar Hariman dan berjanji akan mempelajari tuntutan mahasiswa ini lalu disampaikan ke pemkot.
Sumber: Poskotanews