October 15, 2014 By administrator 
Seleksi CPNS di lingkungan Pemerintah Kota Bogor telah memasuki tahap akhir. Setelah melalui tahap registrasi dari tanggal 15-29 September 2014 telah mendaftar sebanyak 1480 orang. 1260 orang menyampaikan berkas lamaran. Dan mulai hari ini, Senin (13/10) 1064 orang yang memenuhi syarat mulai mengikuti tes di SMKN 3 Bogor.
Sistem yang menggunakan Computer Assisted Test (CAT) mampu menampung 100 orang peserta untuk satu sesi test, sehingga diperlukan waktu tiga hari untuk 1064 orang yang memenuhi syarat mengikuti test.
Dengan digunakannya CAT system, maka para peserta dapat langsung mengetahui hasil test nya saat itu juga. Hal ini adalah terobosan baru dalam sistem penerimaan CPNS di Indonesia, setelah diujicobakan setahun sebelumnya.
Kepala Badan Kepegawaian Negara Pusat, Eko Sutrisno, Kepala Kantor Regional III BKN Bandung, Istati Atidah, Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman dan Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat beserta jajaran datang langsung untuk meninjau dan juga membuka ruang ujian yang disegel oleh pihak berwenang untuk keamanan proses seleksi. Begitupun dengan dua buah server yang akan digunakan dan masih dalam keadaan tersegel, ikut dibuka dengan disaksikan beberapa saksi dan awak media. Penyegelan dilakukan untuk memberi rasa nyaman semua pihak, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan.
Metodelogi CAT adalah terobosan terbaru untuk penerimaan CPNS jelas Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman. “Ini adalah langkah awal untuk merealisasikan 9 langkah reformasi birokrasi, dimana penerapan teknologi menjadi ujung tombak melakukan seleksi awal penerimaan CPNS, “ jelas Usmar.
Ada tiga materi soal, Test Wawasan Kebangsaan (70), Test Intelegensi Umum (75), Test Karakteristik Pribadi (126). “Kesemuanya adalah hal yang umum dan dimiliki semua peserta yang hadir, jadi tidak perlu tegang, tapi tetap konsentrasi,” pesan Usmar kepada para peserta pagi itu.
epala Badan Kepegawaian Negara Pusat, Eko Sutrisno dalam sambutannya menjelaskan test dengan sistem CAT adalah jawaban untuk kebutuhan masyarakat akan perlunya test yang terbuka dan transparan. “Selama ini banyak masyarakat tidak percaya proses seleksi CPNS, karena harus melalui berbagai prosedur, belum lagi proses pelaksanaan test yang dilaksanakan manual bertempat di gedung gedung olahraga atau tempat umum dengan suasana yang dirasa kurang nyaman,” jelas Eko, “saat ini test dilaksanakan melalui perangkat komputer yang ada didepan kalian, jadi hasil test ini benar benar tergantung dari kalian semua.”
Pemerintah Indonesia untuk tahun 2014 menyediakan 100 ribu formasi CPNS. 35 ribu untuk ditempatkan di pusat dan 65 ribu di daerah. Ketatnya kompetisi dan sistem terbuka dan transparan yang dapat langsung dimonitor masyarakat luas cukup rentan dan dapat memancing oknum tertentu untuk mengambil kesempatan dan bermain. “Khususnya untuk para peserta yang memiliki nilai tinggi dan dapat dipastikan lulus harus tetap waspada, jangan percaya apabila ada yang bilang anda pasti lulus tapi kalau ‘tidak dikawal’ maka bisa gugur, waspadalah,” nasihat Eko.
Proses pengisian test sangat mudah, dan hasilnya dapat dilihat saat itu juga. Untuk instansi terkait dan juga BKN Pusat maupun regional yang memerlukan, hasil test sangat mudah untuk diproses lebih lanjut jelas Eko. Ada 19 ribu soal yang tersedia, dan diberikan secara random kepada para peserta, sehingga kemungkinan peserta mendapat soal yang sama sangat kecil. CAT sudah dipakai diseluruh Indonesia secara serentak. Lebih lanjut CAT Sistem mendapat penghargaan tingkat internasional. Sistem CAT terdaftar untuk tiga kategori. Green Government dimana sebanyak 22 ton kertas dapat dihemat dengan menggunakan CAT Sistem, pemanfaatan perangkat elektronik untuk pemerintahan dan juga government of the year dimana Indonesia yang sangat luas dan terdiri dari ribuan pulau dapat melaksanakan sistem rekrutmen dengan CAT Sistem.
Sumber: Pemkot Bogor
Tags: berita bogor, CPNS, pemkot bogor