Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang gemuk memiliki usia yang lebih panjang dibanding orang kurus, seperti dilansir oleh Daily Mail (01/01).
Hal ini ditemukan peneliti setelah menganalisis data 100 penelitian. Mereka menemukan bahwa orang yang memiliki berat badan ideal cenderung berumur lebih pendek dibanding mereka yang sedikit lebih gemuk.
Perlu diingat bahwa hanya orang yang sedikit lebih gemuk saja yang cenderung berusia lebih panjang. Jika berat badan sudah termasuk berlebihan, bahkan obesitas, maka risiko kematian juga meningkat. Orang dengan berat badan terlalu berlebihan atau obesitas lebih cepat mati dibanding orang yang memiliki berat badan normal.
Lantas, mengapa orang yang sedikit gemuk bisa cenderung hidup lebih lama? Menurut peneliti, hal ini bisa jadi dikarenakan orang yang sedikit gemuk memiliki lebih banyak cadangan lemak dibandingkan orang yang kurus ketika mereka sakit atau menua.
Selain itu, risiko tinggi terhadap berbagai penyakit, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau jantung membuat orang gemuk lebih perhatian terhadap nutrisi dan perawatan kesehatan mereka.
Untuk penelitian terbaru, pemerintah Amerika melakukan pengamatan terhadap 91 penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan berat badan dan usia. Mereka menemukan bahwa orang yang masuk dalam klasifikasi kelebihan berat badan dalam BMI diketahui berisiko enam persen lebih rendah untuk mati.
Sementara orang dengan BMI di atas 34,9 atau tergolong obesitas memiliki kemungkinan 29 persen lebih rendah untuk berumur panjang.
Sumber: Merdeka