Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Demokrat Roy Suryo mengaku diinformasikan partainya sebagai salah satu calon yang akan dipilih presiden menjabat menteri pemuda dan olahraga (menpora) menggantikan Andi Mallarangeng.
Namun, katanya, undangan atau panggilan dari presiden sendiri belum diterima.
“Saya tidak tahu Pak Presiden nunjuk berapa orang, saya salah satu dari itu mungkin ya dan kebiasaan Pak SBY akan memanggil beberapa orang, dan saya tak pernah bohong kalau saya salah satu,” kata Roy Suryo saat dihubungi Kamis (10/1) sore.
Roy juga mengatakan sebaiknya publik menunggu keputusan resmi presiden.
“Apakah ditunjuk presiden saya bilang belum tapi saya tidak tahu siapa saja yang dipanggil karena ada yang dipanggil kan tapi tidak jadi,” ujarnya.
Hari ini Roy mengatakan dia memang ke Istana Negara namun kedatangannya hanya berkaitan situs resmi Istana yang diketahui kerap diretas oleh sejumlah pihak. Dia menegaskan tak ada pertemuan dengan presiden mengenai menpora.
Roy menjelaskan menjadi menpora saat ini merupakan tanggungjawab berat dengan berbagai masalah yang harus diselesaikan, antara lain kisruh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), kasus Hambalang dan wisma Atlet Sea Games serta persiapan kompetisa dalam dan luar negeri yang harus disiapkan. Belum lagi dalam bidang kepemudaan, Kemenpora harus membangkitkan kembali pramuka.
“Belum ada undangan kalau dari presiden, salah satunya ya mungkin (saya) karena saya dapat infonya begitu,” kata dia lagi.
Sebelumnya nama Roy santer menjadi calon menpora dan dipanggil presiden. Nama-nama calon menpora diketahui memang saat ini sedang digodok di Majelis Tinggi Demokrat setelah Presiden SBY memberi pernyataan bahwa calon pengganti menpora akan berasal dari Partai Demokrat.
Sumber: Berita Satu