Slot Gacor MAXWIN

Selalu Membayar Kemenangan Anda

Uncategorized

Prediksi Perjalanan KRL Normal Kembali Tiga Hingga Tujuh Hari Ke Depan | InfoBogor

Sebanyak 98 perjalanan kereta api di Stasiun Besar Bogor dibatalkan, karena terjadi longsor yang menyebabkan rel putus dan aliran listrik atas di Stasiun Cilebut terganggu.

“Hari ini Stasiun Besar Bogor tidak melayani perjalanan Kereta Api, 98 perjalanan dibatalkan,” kata Wakil Kepala Stasiun Besar Bogor, Enjang Budiman, saat ditemui pada Kamis.

Enjang mengatakan, longsor yang terjadi di Cilebut menyebabkan perjalanan kereta api dari Stasiun Bogor tidak dapat difungsikan.

Diprediksikan perjalanan kereta bisa normal kembali tiga hingga tujuh hari ke depan.

“Longsor yang terjadi cukup arah. Tadi malam longsor hanya menyebabkan rel ngegantung sepanjang 10 meter tapi pagi ini melebar jadi 200 meter,” katanya.

Selain menyebabkan rel menggantung hingga tidak bisa dilalui. Longsor juga menyebabkan empat tiang listrik saluran atas tumbang.

“Kondisi longsor cukup berat. Belum bisa dipastikan kapan bisa melayani kembali. Diperkirakan tiga hingga tujuh hari ke depan tidak bisa melayani,” katanya.

Sementara itu, suasana di Stasiun Besar Bogor pada pukul 08.00 WIB terlihat lengang. Hanya petugas stasiun dan cleaning service yang terlihat beraktivitas di sekitar stasiun.

Sesekali ada beberapa penumpang yang belum mengetahui adanya gangguan perjalanan kereta di Stasiun Bogor.

“Kondisi di stasiun kondusif, penumpang sudah tidak terlihat lagi di stasiun. Tadi pagi sempat banyak yang datang, tapi sudah diinformasikan jadi pada pindah ke stasiun Bojong,” kata Enjang.

Endang (17) salah satu calon penumpang kereta api mengaku kecewa dengan kondisi tersebut. Selain risiko terlambat ke kantor ia pun merasa terbebani harus ke Bojong Gede untuk dapat naik kereta.

“Tadi malam (Rabu) saya sudah kemalaman pulang karena gangguan. Sekarang harus dibuat kecewa lagi karena harus naik dari Bojong. Padahal kejauhan dari rumah saya,” katanya.

Sumber: Inilah