Slot Gacor MAXWIN

Selalu Membayar Kemenangan Anda

Uncategorized

Pekerjaan yang Tingkatkan Risiko Penyakit Paru-Paru | InfoBogor

Paru-paru adalah bagian tubuh yang sangat penting. Kebanyakan orang dewasa bernapas lebih dari 20.000 kali dalam sehari. Namun kinerja paru-paru terkadang juga bisa dipengaruhi oleh pekerjaan yang dilakukan. Bahan kimia, bakteri, tembakau, asap, dan hal lain yang dihirup saat bekerja bisa mengurangi kinerja paru-paru kita.

Berikut beberapa pekerjaan yang bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru

1. Bartender atau pelayan restoran
Selama ini perokok pasif telah banyak dikaitkan dengan munculnya kanker paru-paru. Orang yang bekerja sebagai bartender atau pelayan restoran yang tak melarang pelanggan merokok bisa berisiko menjadi perokok pasif. Cara terbaik adalah menyarankan agar tempat bekerja melarang orang merokok atau menemukan pekerjaan lain.

2. Membersihkan rumah
Beberapa produk pembersih rumah tangga mengandung bahan kimia, meski telah memiliki label alami atau green. Bahan kimia adalah produk pembersih ini bisa meningkatkan risiko asma. Sebaiknya jangan terlalu sering menggunakan produk pembersih berbahan kimia. Gunakan bahan alami seperti baking soda atau cuka.

3. Petugas kesehatan
Penelitian menunjukkan bahwa dokter, perawat, dan orang lain yang bekerja di rumah sakit memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit paru-paru seperti TBC, influenza, atau sindrom pernapasan. Pekerja kesehatan juga bisa berisiko terkena asma karena latex yang terkandung dalam sarung tangan atau suplai lainnya.

4. Penata rambut
Produk-produk yang digunakan di salon memiliki banyak bahan kimia yang bisa menyebabkan asma serta mengiritasi rongga pernapasan. Jika bekerja di salon, pastikan ventilasi cukup untuk pergantian udara.

5. Pekerja pabrik
Beberapa pekerja pabrik memiliki risiko terkena asma yang tinggi atau mengalami penyakit asma yang semakin parah. Pekerja di pabrik bisa terkena berbagai macam material seperti besi yang bisa terhirup dan melukai paru-paru. Bahan-bahan kimia yang digunakan di pabrik juga bisa menjadi karsinogen yang menyebabkan penyakit paru-paru atau kanker.

6. Pemadam kebakaran
Pemadam kebakaran yang bekerja untuk memadamkan api tak hanya berisiko terkena api, melainkan juga hal lain seperti asap dari plastik atau bahan kimia yang terbakar. Kebanyakan pemadam kebakaran berisiko terkena kanker paru-paru. Ketika kebakaran terjadi, bahan kimia bebas bercampur dengan udara yang bisa dihirup oleh pemadam kebakaran.

7. Pekerja tambang batu bara
Pekerja tambang di bawah tanak berisiko terkena banyak penyakit paru-paru termasuk bronkitis, dan penumoconiosis atau disebut juga ‘paru-paru hitam’. Kondisi kronis ini disebabkan oleh debu batu bara yang terhirup dan berkumpul di paru-paru. Ketika debu batu bara berkumpul dan mengeras, ini akan melukai paru-paru dan membuat seseorang susah bernapas. Jika dibiarkan hal ini juga bisa mematikan.

Sumber: WebMD