Para pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Bogor selama tiga hari ke depan bisa menggunakan parkir kendaraan secara gratis. Itu merupakan bagian dari promosi PT KAI untuk memberitahukan ke publik bahwa ada peralihan pengelolaan parkir di Stasiun Bogor.
Sebagai bentuk promo, PT KAI menggratiskan biaya parkir penumpang KRL yang menyimpan kendaraanya di dalam kawasan stasiun. “Kita tidak pungut biaya parkir dalam tiga hari mendatang,” ujarnya.
Namun, pada Senin (8/5) pihaknya akan kembali memberlakukan tarif parkir seperti biasa yakni, sebesar Rp 3.000 sepeda motor dan Rp 9.000 untuk mobil. “Untuk kendaraan yang diinapkan akan dikenakan tarif parkir sebesar Rp 6000 untuk sepeda motor,” katanya.
Saat ini, PT KAI masih menjalin pembicaraan dengan 10 pengelola parkir sebelumnya. PT KAI akan memberikan uang kerahiman kepada bekas pengelola sebesar Rp 100 juta. “Ada lima pengelola parkir yang sudah bergabung dengan PT Reksa, sisanya masih dalam proses,” kata Sahlan.
Terpisah, Kapolsek Bogor Tengah, Komisaris Polisi Kompol Victor Gatot mengaku sudah menerjunkan petugas gabungan dari polisi, TNI, dan Satpol-PP untuk memantau pengambilalihan pengelolaan parkir tersebut. Langkah itu diambil untuk antisipasi kemungkinan adanya benturan antara pengelola parkir baru dengan eks pengelola parkir.
Dia mengaku akan menjaga kawasan itu selama tiga hari mendatang sebagai antisipasi kemungkinan adanya perlawanan dari penumpang. “Ada 120 personel gabungan dari TNI dan Polri menjaga sebagai bentuk antisipasi,” katanya.