Slot Gacor MAXWIN

Selalu Membayar Kemenangan Anda

Uncategorized

InfoBogor » Penyelesaian GOR Indoor Tunggu Dana Tambahan

Kelanjutan pembangunan GOR Indoor yang berdekatan dengan Kolam Renang Mila Kencana, masih pertengahan tahun ini. Atau saat perubahan APBD Kota Bogor 2013 mulai dibahas.

Anggaran Rp1,8 miliar yang diminta Komite Revitalisasi akan terwujud apabila dana itu dimasukan dalam perubahan APBD. Walikota Bogor, Diani Budiarto sempat menjanjikan di tahun ini penyelesaian gedung Indoor akan selesai.

Ketua Komite Revitalisasi GOR Pajajaran, Agus Teguh Suryaman mengatakan, habisnya dana revitalisasi Rp9,1 miliar disebabkan harga bahan bangunan mengalami kenaikan tahun lalu. Panitia tidak mengira jumlah segitu akan habis dalam waktu singkat.

“Sebenarnya kalau dana cukup, pembangunan gedung Indoor di bekas lapangan tenis akan rampung. Namun, karena kehabisan biaya maka pembangunannya ditunda sementara waktu,” ujarnya kepada Radar Bogor, belum lama ini.

Selain itu, sambungnya, tertundanya sejumlah pembangunan lantaran adanya penempatan anggaran yang tidak tepat. Makanya, mereka meminta dana tambahan dari APBD Kota Bogor Rp1,8 miliar. “Kami sudah usulkan kepada badan anggaran (banggar) DPRD Kota Bogor agar dimasukkan dalam APBD tahun ini,” terangnya. Meski begitu, Agus membantah habisnya anggaran disebabkan adanya perencanaan yang salah terhadap konstruksi bangunan.

Sebab, anggaran yang dihibahkan Kemenpora dinilai lebih dari cukup. Hanya, pada saat penyerahan bantuan, pemerintah pusat sempat menyatakan harus diimbangi APBD kota maupun provinsi.“Dana perimbangan harus ada karena tidak mungkin seluruh biaya pekerjaan berasal dari hibah.

Apalagi, bentuknya adalah bantuan kepada daerah,” jelasnya. Disampaikan Agus, pihaknya akan meminta anggaran dari Pemkot Bogor untuk membantu kelanjutan GOR indoor.

Namun, apabila tak memiliki dana sebesar itu, maka akan diusahakan menggunakan bantuan APBD provinsi.

“Tergantung hasil rapat, apakah diputuskan menggunakan dana APBD kota atau provinsi. Sebab, revitalisasi ini bukan hanya berasal dari pusat, daerah juga ikut bertanggung jawab melalui dana perimbangan,” tandasnya.

Sumber: Radar Bogor