Aplikasi jejaring sosial Path memasuki pembaruan tahap ketiga. Dalam pembaruan yang dirilis Rabu (6/3/2013), Path menambah layanan pesan instan yang mereka sebut sebagai private chat (obrolan pribadi).
Pesan instan di Path bisa digunakan antar personal maupun grup. Pengguna bisa berkirim pesan teks, lagu, suara, stiker, video, foto dan lokasi.
Path nampak ingin menghasilkan uang dari layanannya dengan menjual item virtual. Selain stiker gratis, ada pula stiker berbayar yang bisa dibeli di dalam aplikasi (in-app purchase). Path juga menjual filter foto baru. Semua fitur baru itu hanya tersedia dalam modus obrolan pribadi.
Persaingan dalam bisnis aplikasi instan semakin memanas. Path akan bersaing dengan Line, KakaoTalk, WeChat, yang notabene sangat populer di kawasan Asia. Ketiganya juga mulai serius merambah pasar Indonesia.
Sejak diluncurkan pada November 2010, Path hingga kini hanya tersedia untuk perangkat bersistem operasi iOS dan Android.
Perusahaan ini didirikan oleh Shawn Fanning dan mantan petinggi Facebook, Dave Morin. Berkantor di San Fransisco, California, AS, Path telah mendapat suntikan dana dari investor perorangan maupun perusahaan.
Sumber: Kompas