Menjelang digelarnya Festival Dongdang 2014 pada 22 Februari nanti, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor mengadakan ekspose di depan Bupati Bogor Rachmat Yasin, terkait persiapan kegiatan Dongdang. Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Pendopo Bupati, Cibinong, Senin (17/2).
Dalam ekspose ini, Kadisbudpar Rahmat Surjana menyampaikan persiapan terakhir menjelang kegiatan festival Dongdang. “Persiapan sudah 90 persen, untuk pawai dongdang sendiri, rencananya akan kita dorong lebih dalam agar tidak terjadi rebutan di lapangan Tegar Beriman,” kata Rahmat di depan Bupati Bogor.
Disamping itu pula, lanjut Rahmat, posisi panggung hiburan akan dirubah, tidak seperti pada tahun 2013 yang berada di lapangan Tegar beriman, akan tetapi akan diadakan di depan Jalan Tegar Beriman. “Posisi panggung hiburan di jalan seperti tahun baru,” jelas Rahmat.
Setelah mendengar pemaparan Kadisbudpar, Bupati Bogor Rahmat Yasin menginginkan agar kegiatan Dongdang harus sesuai dengan esensinya. “Jika dongdang hanya pesta rakyat, kegiatan tersebut akan sia-sia. tetapi semangat dongdang harus dikemas secara Islami, sebagai wujud rasa syukur dan menumbuhkan rasa gotong royong antar sesama dan juga bagaimana kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW,” tegas RY.
Selain itu, lanjut Rahmat Yasin, inti dari kegiatan Dongdang adalah rasa cinta kita kepada Rasul. Melalui Festival Dongdang, bagaimana masyarakat menyampaikan rasa syukur serta dikemas melalui hiasan menarik dan atraksi dari peserta Dondang.
Selanjutnya, Bupati Bogor juga berkeinginan agar masalah kemananan dalam pelaksanaan Dongdang diperhatikan, dikarenakan jumlah masyarakat yang akan hadir akan banyak sehingga faktor keamanan sangat penting. “Keamanan jangan dilupakan, saya tidak ingin terjadi hal yang dapat mengganggu keamanan,” pungkas bupati.
Sumber: Jurnal Bogor