Dinilai meresahkan masyarakat puluhan petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpolpp)Kota Bogor menjaring puluhan anak jalanan (anjal) di Jalan Padjajaran, bundaran Sukasari, Kawasan Empang, Merdeka, dan Mawar.
Pantauan Jurnal Bogor di lokasi, razia sempat diwarnai aksi kejar-kejaran tak jauh dari tugu kujang. Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas tersendat, akibat banyaknya warga yang menonton. Bahkan beberapa anjal yang terjaring terlihat menangis saat diamankan.
Dari lokasi ini, Satpol PP menjaring 2 gepeng di jalan Pajajaran. Tidak hanya di tempat itu, Satpol PP juga menyisir tempat-tempat keramaian dan persimpangan jalan. Alhasil sebanyak 28 anjal diangkut petugas.
Kepala Seksi (Kasi) Trantib Satpol PP Kota Bogor, Tarmidzi Nurwijaya mengatakan, sasaran razia tersebut adalah gepeng, anjal dan anak punk. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
“Ketika masyarakat melakukan aktivitas seperti naik kendaraan dan sebagainya, bisa merasa aman dan nyaman, tidak merasa takut,” kata Tarmidzi di Mako Satpol PP Kota Bogor.
Tarmidzi menuturkan, selama ini pihaknya sering mendapat laporan mengenai gepeng, anjal dan anak punk di Kota Bogor yang membuat resah masyarakat. “Jadi hari ini kami sudah menjaring 47 gepeng di berbagai tempat mulai dari Jalan Pajajaran, Pusat Grosir Bogor (PGB), Sukasari, Tugu Kujang, Pangrango, BTM dan Jalan Djuanda,” ucapnya.
Penertiban tersebut sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Bogor Nomor 8 Tahun 2006 tentang Ketertiban Umum. Selanjutnya, mereka yang terkena razia akan dikirimkan ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakersostrans) agar diberikan pembinaan lebih lanjut.
Sumber: Jurnal Bogor