Bupati Bogor, Rahmat Yasin mengunjungi korban kecelakaan bus Mustika Mega Utama yang menabrak tebing di Ciloto dan menewaskan belasan serta lainnya luka-luka. Bupati mengatakan, semua korban akan dibawa semua ke RSUD Bogor. Bahkan, ia menegaskan setelah melakukan pengecekan, memang bus tersebut tidak layak jalan dan melebihi kapasitas.
“Pemkab Bogor siap menanggung semua biaya perawatan bagi semua korban. Sedangkan korban meninggal, kami akan beri santunan. Agar perawatan lebih efektif, semua korban kecelakaan akan kami bawa ke Bogor,” ujarnya, Rabu (27/2/13).
Kecelakaan maut dengan belasan korban tewas kembali terjadi di Cianjur berjarak kurang dari sepekan. Sebanyak 17 penumpang Bus Mustika Mega Utama bernomor polisi F 7263 K tewas menyusul bus yang mereka tumpangi menabrak tebing di Jalur Cianjur-Bogor, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Rabu (27/2/13). Empat hari lalu (23/2/13), 16 korban tewas akibat truk tronton menyeruduk sejumlah kendaraan dan rumah di Gekbrong, Cianjur.
Sebagian besar korban saat ini berada dibawa ke RSU Cimacan, Cipanas. Bagi korban luka, sebanyak 22 dirujuk ke RSUD Cianjur karena RSU Cimacan sudah tidak bisa menampung lagi.
Sumber: Pikiran Rakyat