“Di Kota Bogor banyak pohon, tapi sakit. Sakitnya ini ada yang keropos. Di dalam batangnya ada pembusukan hingga menyebabkan kelapukan,” katanya.
Prof Dodi mengatakan penyakit pohon tersebut tidak terlihat secara kasat mata. Karena, sakitnya ada di bagian dalam tubuh pohon.
“Secara kasat mata dari luar tidak terlihat apa penyakit pohon ini,” katanya. ”Tapi, ada di dalam bagian tubuhnya seperti dimakan rayap,lapuk dan keropos.”
Dari 86 persen pohon berpenyakit ini, sebanyak 40 persen diantaranya mengalami penyakit yang cukup berat sehingga perlu perhatian serius pemerintah daerah. Ke-40 persen pohon yang kondisinya sakit berat tersebut tersebar di sejumlah jalan-jalan protokol.
Bila kondisi pohon ini dibiarkan, kata Dodi, maka hal tersebut akan membahayakan bagi masyarakat. Pohon bisa tumbang secara tiba-tiba atau tumbang diterpa angin kencang.
Sumber: Republika