60 Persen Jalan di Kabupaten Bogor Rusak Reviewed by administrator on January 15, 2014 .
Cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi yang menerjang wilayah Kabupaten Bogor sejak awal Januari ini, berdampak terhadap rusaknya sejumlah ruas jalan. Bahkan dari 1. 740 Km jalan milik pemkab, 60 persen di antaranya rusak. Sejumlah kalangan menilai rusaknya jalan itu disebabkan rendahnya kualitas pekerjaan dan terkesan pemborong mengerjakannya asal-asalan. “Buktinya, baru sebulan dikerjakan, jalan sudah […]
Rating: 0 January 15, 2014 By administrator
Cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi yang menerjang wilayah Kabupaten Bogor sejak awal Januari ini, berdampak terhadap rusaknya sejumlah ruas jalan. Bahkan dari 1. 740 Km jalan milik pemkab, 60 persen di antaranya rusak.
Sejumlah kalangan menilai rusaknya jalan itu disebabkan rendahnya kualitas pekerjaan dan terkesan pemborong mengerjakannya asal-asalan. “Buktinya, baru sebulan dikerjakan, jalan sudah rusak seperti perbaikan Jl. Raya Babakan yang menghubungkan Sentul-Kecamatan Citeureup,” kata Sabili, warga Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang, Selasa (14/1).
Anggota DPRD Kabupaten Bogor Wawan Risdiawan mengakui sudah berulangkali pihaknya mengajak berembuk dengana pemborong yang biasa mengerjakan proyek infrastruktut yang didanai APBD. “Jika dikerjakan asal-asaan sesuai target akan memperpendek usia jalan itu. Selain itu, jika perbaikan jalan juga tak diikuti dengan perbaikan drainase akan memperparah karut-marut kerusakan jalan,” terangnya.
Dia juga menilai dari tiotal jalan miik pemkab sepanjang 1.740 Km, 60 persen di antaranya rusak terutama di daerah Bogor bagian barat. “Hampir di semua wilayah di pelosok di Bogor bagian barat kondisinya rusak parah, seperti di Kecamatan Rumpin, Tenjolaya, Parung Panjang, Gunung Sindur dan Kecamatan Cigudeg,” bebernya.
Kabid Rehabilitasi dan Pemelihaaan Jalan Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Bogor Asep Ruhiyat mengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah pencegahan terhadap pemborong nakal. Salah satunya dibentuknya Konsultan Manajemen Proyek (KMP) yang mengawasi kenerja pemborong secara bertahap.
“Tahun lalu banyak pemborong yang tak dapat mencairkan biaya yang sudah dikeluarkanya lantaran pekerjaannya dinilai amburadul dan kita lelang lagi pada 2014 ini,” ucapnya seraya menyebutkan perbaikan terhadap jalan rusak akan dilakukan pada musim kemarau mendatang dan diprirotaskan yang rusak parah.
Sumber: Poskota
Tags: berita bogor, jalan rusak, kabupaten bogor, lalin bogor