Slot Gacor MAXWIN

Selalu Membayar Kemenangan Anda

Uncategorized

30 Ruas Jalan di Kota Bogor Rusak | InfoBogor

February 6, 2014 By administrator

Selama musim penghujan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya air (DBMSDA) Kota Bogor mendeteksi ada sekitar 30 titik ruas jalan yang mengalami kerusakan dengan berbagai tingkatan. Lokasi ini tersebar di sejumlah wilayah kecamatan, mulai dari jalan utama hingga jalan di kawasan pemukiman. Ditemui di ruang kerjanya, Kepala DBMSDA Boris Derurasman, mengatakan hasil pemantauan yang dilakukan jajarannya setiap hari, terinventarisir puluhan jalan yang rusak.

Boris menyebutkan, diantara 30 lokasi jalan rusak ini meliputi wilayah Cipaku, Pamoyanan, dan Cikaret di wilayah Bogor Selatan. Untuk wilayah Bogor Timur diantaranya di Jalan Durian Raya, Bantar Kemang. Sedangkan di wilayah Bogor Tengah diantaranya di Jalan Tentara Pelajar dan di kawasan Merdeka. Lantas untuk di wilayah Bogor Utara terpantau di Kawasan Kedung Halang. “Di musim penghujan tingkat kerusakan makin bertambah. Petugas kami pun terus melakukan pemantauan setiap harinya. Selain memeriksa, juga melakukan perbaikan,” jelas Boris Rabu (5/2).

Ia mengatakan, DBMSDA pun telah melakukan perbaikan sebagai bagian dari pemeliharaan rutin, terutama di jalan yang telah mengalami kerusakan cukup parah. Selain akan membahayakan keselamatan pengguna jalan, bila tetap dibiarkan pun akan menimbulkan kemacetan.

Boris menuturkan, jalan yang telah diperbaiki baru-baru ini adalah di Kawasan Cipaku, Bogor Selatan, di depan Kantor Perusahaan Gas Negara (PGN) di Kawasan Merdeka, serta di Jalan Johar Simpang Yasmin, Tanah Sareal. “Nanti malam (kemarin-red) bila cuaca memungkinkan, kami akan melanjutkan perbaikan di Cipaku dan di Jalan RE Martadinata,” tuturnya.

Lebih lanjut Boris mengatakan, di tahun 2014 ini pun rencananya beberapa titik ruas jalan akan diperbaiki dengan mengaplikasi rigid beton. Diantaranya seperti di Jalan Johar dan Cipaku. Sedangkan untuk ruas jalan lainnya akan menyusul di tahun 2015 mendatang. Yaitu di Jalan Siliwangi depan Pasar Sukasari dan di Jalan Durian Raya, Bantar Kemang.

Kembali ia menegaskan, bahwa skala prioritas perbaikan jalan-jalan ini adalah yang mengalami kerusakan parah bahkan berlubang dengan kedalaman sekitar 10 cm. Perbaikan jalan pun, lanjutnya, di lokasi-lokasi yang berpotensi menimbulkan terjadinya kecelakaan lalu-lintas dan mengakibatkan kemacetan.

“Perbaikan jalan-jalan yang rusak itu dilakukan penanganan sementara dengan menggunakan beskos (campuran batu kerikil, pasir, dan semen). Kendati mungkin ada beberapa pihak yang menilai kurang efektif, namun tetap prioritas kami adalah untuk penanganan sementara meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan lantaran jalan yang rusak,” paparnya seraya menambahkan paska musim penghujan nanti  baru akan dilakukan perbaikan secara permanen dengan menggunakan hotmix.

Terkait kondisi drainase yang kerapkali menjadi pemicu meluapnya air ke badan jalan (aspal), Boris mengatakan DBMSDA pun telah melakukan perbaikan dan normalisasi saluran air.

Untuk itu, dirinya meminta kesadaran masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan sekitarnya dengan tidak membuang sampah sembarangan ke dalam drainase yang mengakibatkan tersumbatnya aliran air. “Kepada warga yang memiliki usaha di tepi jalan untuk tidak menutup drainase dengan beton, tapi cukup dengan grill. Sehingga memudahkan mereka untuk membersihkannya,” jelas Boris.

Sumber: Jurnal Bogor

Tags: berita bogor, jalanan rusak, lalin bogor