“Bila jalur tol Bogor Ring Road Seksi IIA selesai, warga Jakarta dan masyarakat Bogor sendiri, tidak harus bermacet ria di dalam Kota Bogor. Nantinya paling tidak hanya membutuhkan 10 menit,” ungkap Gubernur Ahmad Heryawan, di Bogor, Senin (3/12/2012).
Jalur tol BORR Seksi IIA sepanjang dua kilometer menghubungkan Kedung Halang dan Kedung Badak, Kota Bogor bagian Utara. Jalur ini bagian dari proyek pembangunan jalan tol sepanjang 11 km yang menghubungkan tol dari Jakarta menuju Kota Bogor dan Kab. Bogor.
Pelaksanaan pembangunan BORR Seksi IIA ditaksir membutuhkan waktu 510 hari ke depan. Proyek yang dikerjakan oleh PT Marga Sarana Jabar ini menelan biaya Rp340 miliar lebih. PT Marga Sarana adalah perusahaan patungan antara PT Jasa Marga (BUMN) dan PT Jasa Sarana (BUMD Jabar).
Selama ini, masyarakat Kota Bogor dan Kab. Bogor yang hendak menuju Jakarta atau Ciawi harus melalui pusat Kota Bogor, sebelum memasuki Tol Jagorawi. Pada jam sibuk, untuk mencapai gerbang Tol Bogor, membutuhkan waktu antara 30 menit hingga satu jam.
Jalur tol BORR Seksi I mulai dimanfaatkan masyarakat pada 2009. Seksi II tak segera dikerjalan karena berbagai kendala. Sementara BORR Seksi III sepanjang lima kilometer. Dia berharap kajian dan perencanaan pembangunan jalur tol BORR Seksi III mulai dilaksanakan mulai sekarang. “Jangan menunggu Seksi II selesai. Prapembangunan Seksi III harus dimulai sejak hari ini,” kata dia.
Rencana pembangunan infrastruktur jalan tol tidak hanya bakal menghubungkan Jakarta-Bogor. Heryawan menungkapkan, jalur tol yang menghubungkan Bogor sampai Sukabumi sedang dalam pelaksanaan. “Pembebasan lahan sedang berlangsung. Mudah-mudahan tidak ada kendala berarti,” tuturnya.
Heryawan menambahkan, meski biaya dan pelaksanaan jalur tol dimaksud melibatkan pihak swasta, Pemprov tetap terlibat dalam upaya pembebasan lahan. “Tim Sembilan di lapangan bekerja semaksimalkan mungkin untuk memperlancar tahap pembebasan lahan,” tandas Heryawan
Sumber: Okezone