Gangguan tidur menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi oleh banyak orang saat ini. Tuntutan kerja yang tinggi dan gaya hidup tidak sehat merupakan faktor penting yang menyebabkan gangguan tidur, khususnya insomnia. Namun, baru-baru ini para ilmuwan berhasil mengidentifikasi gangguan tidur baru yang dinamakan semi-somnia.
Penderita semi-somnia biasanya terbangun di malam hari selama 30 menit atau merasa sulit tidur selama satu jam awal karena pikiran mereka seakan berlomba-lomba. Gangguan tidur ini bisa disebabkan oleh rutinitas yang sibuk atau stres, sebagaimana dilansir Daily Mail, (25/11).
Semi-somnia kerap disebut sebagai adik dari insomnia. Meski tidak akut, semi-somnia bisa sangat menyiksa. Inilah yang sedang dialami oleh sebagian besar pekerja di seluruh dunia.
Untuk menghindari gangguan tidur, pisahkan antara urusan pekerjaan dan rumah. Tinggalkan kebiasaan buruk membawa tugas kantor ke rumah. Nikmati waktu bersama keluarga dan tinggalkan kebiasaan mengecek Email secara berulang atau mengakses internet.
Sumber: Merdeka