Slot Gacor MAXWIN

Selalu Membayar Kemenangan Anda

Uncategorized

Kepastian Revitalisasi Pangrango Plaza Menunggu Kajian Pemkot Bogor | InfoBogor

Kepastian Revitalisasi Pangrango Plaza Menunggu Kajian Pemkot Bogor Reviewed by administrator on August 12, 2014 .

Revitalisasi eks pusat perbenjaan Pangrango Plaza yang terletak di Jalan Pajajaran nampaknya menunggu kajian Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Meski Group Lippo terinformasikan telah mengajukan proposal kepada Pemkot Bogor, bahwa eks mall Bogor Internusa ini rencananya akan dibangun menjadi sebuah gedung multi fungsi, selain sebagai mall, juga sekolah dan rumah sakit. Menyikapi hal ini Walikota Bogor, […]

Rating: 0 August 12, 2014 By administrator

Revitalisasi eks pusat perbenjaan Pangrango Plaza yang terletak di Jalan Pajajaran nampaknya menunggu kajian Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Meski Group Lippo terinformasikan telah mengajukan proposal kepada Pemkot Bogor, bahwa eks mall Bogor Internusa ini rencananya akan dibangun menjadi sebuah gedung multi fungsi, selain sebagai mall, juga sekolah dan rumah sakit.

Menyikapi hal ini Walikota Bogor, Bima Arya pun mengatakan, sebelum pelaksanaan revitalisasi, Pemkot akan melakukan kajian dari semua aspek. Pasalnya, ia melihat bila dibangun sebuah gedung multi fungsi di lokasi tersebut terasa sulit, karena dalam berbagai aspek akan menimbulkan dampak-dampak yang kurang baik terutama bangkitan lalu lintas.

Ia juga mengungkapkan, Pemkot Bogor sendiri mengusulkan bahwa gedung ini tidak bisa menjadi gedung multi fungsi, makanya dilakukan pengkajian kembali. “Kalau bisa dua atau satu fungsi saja. Dua fungsi pun tetap harus kita lihat kajian Amdal Lalin dan sebagainya,” kata Bima Arya, Minggu (10/8/14).

Meski demikian, ketika disinggung bila gedung tersebut kembali sebagai mall apakah bisa juga dijadikan untuk penampungan Pedagang Kaki Lima (PKL), Bima Arya menyebutkan, bahwa hal inilah yang akan Pemkot Bogor dorong,  20 persen PKL itu mesti ditampung oleh pasar modern.

Sementara itu menanggapi rencana revitalisasi Pangrango Plaza, Koordinator Komunitas Warga Gunung Gunung, Dewi Pandji mengatakan, bahwa semuanya itu harus berlandaskan demokrasi. Sebab Kata dia, apapun yang terjadi di wilayahnya untuk menentukan keputusan apa yang cocok di bangun pada Pangrango Plaza itu, harus terlebih dulu dilaksanakan musyawarah dengan warga setempat lainya.

“Sepanjang bermamfaat bagi warga dan tidak menimbulkan dampak seperti halnya polusi, limbah kotor serta kemacetan, kita sebagai warga setempat tidak jadi masalah, malah hal ini bagus bisa menyerap tenaga kerja,” tukas Dewi.

Sumber:  BogorPlus