Ini Dia Alokasi untuk Gaji 5 Juta Reviewed by administrator on April 28, 2015 .
Pengelolaan penghasilan adalah bagian penting dari perencanaan keuangan. Untuk Anda yang saat ini memiliki gaji 5 juta rupiah setiap bulan, berikut ini salah satu alokasi pengeluaran yang cukup ideal. Dalam menghitung pembagian gaji bulanan, coba untuk selalu menggunakan konsep ZAPFIN: Zakat, Assurance (Dana darurat & asuransi), Present Consumption (Rutin bulanan & cicilan utang), Future Spending (Tabungan […]
Rating: 0 April 28, 2015 By administrator
Pengelolaan penghasilan adalah bagian penting dari perencanaan keuangan. Untuk Anda yang saat ini memiliki gaji 5 juta rupiah setiap bulan, berikut ini salah satu alokasi pengeluaran yang cukup ideal.
Dalam menghitung pembagian gaji bulanan, coba untuk selalu menggunakan konsep ZAPFIN: Zakat, Assurance (Dana darurat & asuransi), Present Consumption (Rutin bulanan & cicilan utang), Future Spending (Tabungan Rencana), danINvestment (Investasi).
Khusus untuk cicilan utang, jika Anda tidak punya utang, maka alokasinya dapat diberikan untuk menambah pos investasi atau menambah pos pengeluaran pribadi. Pilihan ini sepenuhnya hak Anda, dan keuangan Anda tetap sehat!
Nah, sekarang bagaimana cara mematuhi anggaran yang sudah dibuat? Untuk dana darurat, tabungan, dan investasi, disarankan Anda mempunyai rekening terpisah. Sehingga, setelah mendapat gaji, besoknya langsung dapat dialihkan ke rekening khusus tersebut. Untuk dana darurat, Anda bisa menggunakan tabungan. Sedangkan untuk tabungan rencana dan investasi, Anda harus menyesuaikan dengan tujuan finansialnya.
Persentase alokasinya dapat dilihat dari tabel anggaran bulanan berikut.
Penghasilan | 5,000,000 | |
Zakat | 250,000 | 5% |
Dana Darurat | 250,000 | 5% |
Tabungan Rencana | 250,000 | 5% |
Investasi | 500,000 | 10% |
Premi Asuransi | 250,000 | 5% |
Rutin bulanan | 2,250,000 | 45% |
Pengeluaran pribadi (Gaya Hidup) | 1,250,000 | 25% |
Sisa Arus Kas | – | 100.00% |
Tags: mengatur gaji 5juta, tips karir, tips keuangan